Ilalang itu kini kembali
Mendayun sendu seperti bingung
Angin membawanya seolah tak berdaya
Patah
Rasanya ingin patah saat angin dengan begitu kencangnya menerjang
Bingung
Bingung ketika angin itu mendesu dengan begitu lembutnya
Namun
Angin tetap saja angin
Tak pernah memikirkan
dan ilalang yang tak bisa tidak menerima angin
Harus ikut kemana arah angin
Dengan sendu bingung yang mematahkannya.
Mendayun sendu seperti bingung
Angin membawanya seolah tak berdaya
Patah
Rasanya ingin patah saat angin dengan begitu kencangnya menerjang
Bingung
Bingung ketika angin itu mendesu dengan begitu lembutnya
Namun
Angin tetap saja angin
Tak pernah memikirkan
dan ilalang yang tak bisa tidak menerima angin
Harus ikut kemana arah angin
Dengan sendu bingung yang mematahkannya.
Komentar
Posting Komentar